Senin, 26 Januari 2009




RUMAH SAKIT
INTERNATIONAL
SURABAYA



Rumah Sakit Surabaya Internasional (RSSI), adalah sebuah fasilitas layanan kesehatan yang mulai dioperasikan pada tanggal 16 Maret 1998. Saat ini RSSI beroperasi dengan jumlah 168 tempat tidur, berada di lokasi yang tenang dan nyaman di Bagian Timur Surabaya.Sebagai bagian dari Ramsay Health Care Australia, kantor induk RSSI berada di Jakarta yakni Ramsay Health Indonesia yang juga memiliki dua Rumah Sakit lain yaitu RS. Mitra Internasional dan RS. Internasional Bintaro. Rumah Sakit Surabaya Internasional (RSSI) adalah sebuah fasilitas kesehatan dan pengobatan modern, yang menghadirkan kepada warga Surabaya dan sekitarnya sebuah era baru dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan berkualitas tinggi, beroperasi dibawah manajemen Ramsay Health Care Australia. Merupakan gabungan antara komitmen dan tenaga ahli Indonesia dan Australia. RSSI mulai beroperasi pada bulan Maret 1998. Di negara asalnya, Ramsay Health Care memiliki dan menangani kurang lebih 50 rumah sakit yang tersebar di Sydney, Perth, Melbourne, Brisbane, dan kota-kota di kawasan lainnya. Selain itu Ramsay Health Care juga merupakan perusahaan terbesar di Australia yang menyediakan fasilitas pelayanan patologi dan memiliki investasi strategis melalui kinik medis dan pusat-pusat radiologi. Saat ini di Indonesia Ramsay Health group memiliki 3 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Surabaya Internasional di Surabaya, RS. Mitra Internasional, Jakarta, dan RS. Internasional Bintaro, Jakarta.Visi & MisiVisi :Memelihara dan menghadirkan kualitas dalam pengobatan dan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia degan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Misi :Pelayanan kesehatan yang unggul dan secara paripurna, berdasarkan komitmen untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. Komitmen ini akan diwujudkan melalui pengembangan profesionalisme, pendidikan dan penelitian yang berkelanjutan, dan mengacu kepada kualitas yang berstandar nasional maupun internasional di semua tingkat organisasi. Melalui kepemimpinan yang kuat beserta tim medis dan staf yang berdedikasi tinggi, aktifitas pelayanan kesehatan kita akan dilaksanakan di dalam lingkungan yang ramah, dan penuh perhatian dengan dukungan penuh dari para Dokter, karyawan, masyarakat dan pelanggan internal maupun eksternal lainnya. Pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesuksesan di bidang finansial adalah sangat ditentukan oleh konsistensi dalam hal nilai-nilai kerja sama dengan partner kerja kita.Nilai-nilai :
Integritas
Kode Etik
Profesionalisme
Mengutamakan Pelayanan
Komitmen Jangka PanjangSumber Daya ManusiaSebagai perusahaan yang memberikan jasa, RSSI memandang penting sumber daya manusia sebagai sumber daya utama dalam bisnis kami. Oleh karena itu kami mempunyai komitmen yang kuat untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.Dokter spesialis Dokter spesialis di Rumah Sakit Surabaya Internasional semuanya telah mendapat akreditasi dari Medical Advisory Committee. Artinya mereka telah diterima oleh kolega mereka dan diakui oleh Direksi rumah sakit sebagai yang terbaik dibidangnya masing-masing. Banyak di antara mereka yang telah mendapatkan referensi dan pengalaman internasional di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Keahlian mereka akan disempurnakan dengan kehadiran secara rutin dan tetap tim dokter ahli dari Australia atau negara-negara lain yang akan memberikan simposium atau lokakarya mengenai kedokteran.Dokter jagaPelayanan dan konsultasi langsung yang diberikan oleh dokter spesialis kami, dilengkapi dengan tim dokter jaga yang berada di rumah sakit 24 jam setiap hari, untuk menangani pasien di Unit Gawat Darurat dan pasien-pasien di bagian lainnya.Staf perawatRSSI dapat membanggakan diri dalam hal kualitas staf perawat yang dimiliki. Australian Nurse Advisor merekrut perawat terbaik dengan seleksi yang ketat dan memberikan pelatihan dan pendidikan intensif, sehingga mereka mempunyai kecakapan secara teknis dan medis dan mempunyai sikap perhatian dan ramah terhadap seluruh pasien. Ditargetkan dalam waktu dekat seluruh perawat minimal mempunyai level pendidikan Diploma (D3) Keperawatan.Staf lainnyaRSSI mempunyai Departemen Education dan Quality yang berfungsi untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan penilaian yang berkesinambungan kepada seluruh staf mulai dari bagian keperawatan, keamanan, pelayanan pelanggan, sampai administrasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan kami. Seluruh jajaran staf kami mulai dari resepsionis, keperawatan, keamanan sampai dengan staf urusan rumah tangga dan pemeliharaan disiapkan untuk selalu memberikan bantuan dan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kepuasan Anda. RSSI dalam operasionalnya, didukung oleh staf Infection Control Management, yaitu untuk pengendalian, pengawasan dan pencegahan terhadap infeksi atau kontaminasi kuman penyakit. Biomedical Engineering, untuk mengatur perawatan, perbaikan, dan pengkalibrasian alat-alat medis yang digunakan. Dan Departemen Engineering, untuk perawatan dan pemeliharaan semua peralatan listrik, AC, dan sarana bangunan lainnya. Didukung pula departemen House Keeping, Food & Beverage, Security, Laundry, MIS, dan Administrasi.A. Clinical BlockDi Lantai 1 :Lobby dan Resepsionis- Loket Pendaftaran Pasien dan InformasiRuang Konsultasi Dokter SpesialisRuang Unit Gawat Darurat -UGD dan Dokter Jaga- Instalasi FarmasiRadiologyDapur Makanan dan MinumanKafetariaKantor AdministrationDi Lantai 2:Ruang BedahLaboratorium Kateterisasi (CAU)Ruang Konsultasi Dokter Spesialis IILaboratorium PathologyRuang FisioterapiRuang Intensive Care Unit (ICU)B. Ward BlockBangsal ini digunakan dan didisain untuk ruang perawatan pasien rawat inap, terpisah dari Clinical Block. Total 154 bed pasien dan dibagi dalam 4 bangsal:Bangsal Medical, di lantai 1Bangsal Paediatric dan Surgical, di lantai 1Bangsal Obstetric dan Gynecology, di lantai 2Bangsal General, di lantai 2NICUHemodialisa C. Service BlockRuang Generator Pembangkit Listrik (Generator Set)Binatu / LaundryKantor Engineering dan Biomedical EngineeringInstalasi Pengolah Limbah Cair (STP)Instalasi Gas MedisRuang perawatan dan perbaikan alat.











Senin, 19 Januari 2009



mE n FRIENDS

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
simpati dan empati.
kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
saling pengertian.
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban

M@n@jemen Rum@h S@kit

Minat Manajemen Rumah Sakit (MMR)

Perkembangan rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan melaju demikian pesat. Situasi ini terjadi karena peran dan fungsi rumah sakit yang sangat dominan dalam menjaga status kesehatan masyarakat, mulai dari tingkat pencegahan sampai dengan rehabilitasi.
Pelayanan rumah sakit, yang mendapat dukungan dari kemajuan teknologi, berkembang seiring dengan tuntutan modernisasi sehingga menjadi semakin bervariasi. Kualitas dan kapasitas pelayanan rumah sakit juga mengalami peningkatan sejalan dengan tuntutan pelanggan. Rumah sakit saat ini penuh dengan peralatan medis mutakhir untuk mendukung pelayanan medik, sementara itu di sisi administrasi era digital semakin kuat mengakar pada setiap komponen pelayanan non medik di rumah sakit.
Pada sisi lain, pengguna rumah sakit mulai menuntut standar kualitas pelayanan yang mengedepankan keselamatan dan efisiensi. Pelanggan rumah sakit menjadi semakin kritis dan semakin ”well-informed” atas semua jasa yang diterimanya serta kewajibannya untuk membayar biaya pelayanan.
Sementara itu, sumber daya manusia yang ada di rumah sakit juga mengalami perkembangan dari sisi kuantitas dan kompetensi. Variasi jenis tenaga demikian besar karena kompleksnya jenis kegiatan di rumah sakit. Variasi ini bersifat horizontal, dimana banyak jenis profesi bekerja di tempat yang sama dan bersifat vertikal, dimana pada satu jenis profesi terdapat berbagai macam tingkat kompetensi.
Perkembangan yang terjadi pada organisasi rumah sakit membawa konsekuensi pada sistem manajemen, baik manajemen pelayanan medik maupun manajemen administrasi. Sistem manajemen rumah sakit saat ini tidak dapat lagi bertumpu pada paradigma dan konsep manajemen di masa lampau. Diperlukan berbagai macam pengetahuan dan ketrampilan manajemen terkini untuk mengelola rumah sakit, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi penggunanya serta stakeholder kunci lainnya.


KURIKULUM

Kompetensi akhir yang dihasilkan adalah kompetensi sebagai hospital manager dan hospital management researcher.
Kompetensi lulusan MMR adalah sebagai hospital manager yang :
Memahami dan menggunakan konsep patient safety sebagai dasar manajemen rumah sakit
Memahami konsep-konsep manajemen fungsional rumah sakit dan merencanakan aplikasinya
Memiliki atribut kepemimpinan dan memiliki keterampilan manajerial yang memadai
Melakukan dan mengelola perubahan di organisasi rumah sakit
Mengidentifikasi masalah manajemen dan menetapkan alternatif pemecahan masalah di rumah sakit

Kompetensi tersebut akan dicapai dalam dengan fokus sebagai berikut :

FOKUS KURIKULUM MMR
CLINICAL GOVERNANCE

Memahami kerangka clinical governance dan mengorganisasikannya di rumah sakit; melakukan pengukuran safety dan risiko klinik; dan mendesain standar pelayanan yang berorientasi pada safety.
Clinical governance memberikan awareness dan strategi kepada pimpinan rumah sakit dalam mengelola bisnis pelayanan klinik yang seringkali berisiko tinggi. Pengalaman tim dosen dalam meneliti manajemen risiko klinik di berbagai unit di rumah sakit akan memperkaya pembelajaran kurikulum ini. Peluang pemaduan sistem manajemen mutu dan clinical governance juga akan dipaparkan.

LEADERSHIP DAN KOMUNIKASI

Membedakan leadership dan manajemen; mengidentifikasi calon pemimpin klinik dan rumah sakit di organisasi dan gaya kepemimpinan; mengembangkan keterampilan dalam kepemimpinan dan komunikasi organisasi; dan memahami strategi pemimpin dalam menginspirasi organisasi
Leadership dan Komunikasi mengintegrasikan teori dan kasus nyata oleh para pakar dan pimpinan organisasi yang telah teruji. Pemahaman konsep dan kemampuan individu dalam keterampilan leadership dan komunikasi didukung oleh fasilitas laboratorium leadership, yang merupakan lab pertama di Indonesia.

MANAJEMEN FUNGSIONAL

Keberhasilan clinical governance dan leadership di rumah sakit memerlukan fondasi yang kuat dalam penerapan manajemen operasional, manajemen keuangan, akuntansi biaya dan pemasaran untuk mendukung strategi pengembangan rumah sakit.
Modul pembelajaran yang berbasis teori yang kuat, contoh dan pembahasan aplikasi serta inovasinya di rumah sakit akan memberikan penguasaan terhadap berbagai tools yang aplikabel di rumah sakit untuk mengedepankan pelayanan klinis yang safe sebagai core business rumah sakit.


PROSES BELAJAR MENGAJAR

Proses belajar-mengajar di Magister Manajemen Rumahsakit dirancang dalam blok Pra-MMR (blok 0) dan enam block utama (blok 1-6).
Perincian Block, terdiri dari:
Block I: Safety and patient centered services: berisi mata kuliah untuk mengubah mindset para manajer dan mempertajam fokus ke pelayanan kepada pasien dan keselamatan pasien.
Block II: Clinical management system: mengembangkan sistem manajemen di tingkat mikro pelayanan (klinik).
Block III: Functional management system and performance: membahas sistem manajemen fungsional di tingkat organisasi, seperti halnya manajemen keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, akuntansi, dan lainnya.
Block IV: Corporate-clinical governance and business environment: membahas aspek lingkungan luar yang mempengaruhi kinerja rumah sakit.
Block V: Leadership, managing change and managerial skills: membahas aspek lingkungan luar yang mempengaruhi kinerja rumah sakit.
Block VI: Design, Measurement & Evaluation: Berisi mata kuliah yang membahas mengenai eksplorasi, analisis, intervensi dan evaluasi berbagai indikator kinerja dan aspek manajemen rumah sakit TOTAL SKS YANG HARUS DITEMPUH : 41 SKS
Benefit dari sistem ini :
Mengembangkan soft skills dan hard skills secara seimbang
Alokasi waktu yang proporsional untuk semua mata kuliah
Efisiensi waktu kuliah dan tersedia waktu untuk kegiatan yang berorientasi ketrampilan
Integrasi antar-matakuliah
Shared-vision diantara para dosen MATRIKULASI
Matrikulasi diwajibkan diikuti oleh mereka yang freshgraduate. Sedangkan mereka yang belum pernah bekerja di RS disarankan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Matrikulasi dirancang selama 2 (dua) minggu, dilaksanakan sebelum dimulainya kegiatan perkuliahan semester I.

kata-kata ind@h

A HEALTHY MAN HAS A HUNDRED WISHES, A SICK MAN HAS ONLY ONE.


LAZINESS MAKES A MAN SO SLOW THAT POV ERTY SOON OVERTAKE HIM.(KEMALASAN MEMBUAT SESEORANG BEGITU LAMBAN SEHINGGA KEMISKINAN SEGERA MENYUSUL)


KNOWLEDGE AND SKILLS ARE TOOLS, THE WORKMAN IS CHARACTER.(PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ADALAH ALAT, YANG MENENTUKAN SUKSES ADALAH TABIAT)


WE CAN TAKE FROM OUR LIFE UP TO WHAT WE PUT TO IT.(APA YANG BISA KITA DAPAT DARI KEHIDUPAN KITA TERGANTUNG DARI APA YANG KITA MASUKKAN KE SITU.)

REAL POWER DOES NOT HIT HARD, BUT STRAIGHT TO THE POINT. (KEKUATAN YANG SESUNGGUHNYA TIDAK MEMUKUL DENGAN KERAS, TETAPI TEPAT SASARAN).


BEING CAREFUL IN JUDGING AN OPINION IS A SIGN OF WISDOM.KEHATI-HATIAN DALAM MENILAI PENDAPAT ORANG ADALAH CIRI KEMATANGAN JIWA.


YOU RECOGNIZE BIRDS FROM THEIR SINGGING, YOU DO PEOPLE FROM THEIR TALKS.BURUNG DIKENAL DARI NYANYIANNYA, MANUSIA DARI KATA-KATANYA.


ONE OUNCE OF PREVENT IS EQUAL TO ONE POUND OF MEDICINE.SATU ONS PENCEGAHAN SAMA NILAINYA DENGAN SATU PON OBAT.